Kamis 15 Apr 2021 10:20 WIB

Jenazah Pengojek Korban Separatis Papua Dibawa ke Makassar

Udin ditembak mati separatis Papua usai mengantar penumpang.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Jenazah tukang ojek korban penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Timika di Kabupaten Mimika dan selanjutnya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Bandara Mozes Kilangin Timika Ipda Andi Batilu saat dihubungi Antara dari Jayapura pada Kamis pagi mengatakan bahwa jenazah korban penembakan dievakuasi menggunakan pesawat milik PT SAS dari Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak.

Menurut dia, istri dan keluarga mendampingi jenazah korban dalam penerbangan dari Kabupaten Puncak menuju Timika."Dijadwalkan sore ini (jenazah korban) akan diterbangkan ke Makassar dengan menggunakan pesawat milik Sriwijaya Air untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Ipda Andi Batilu.

Tukang ojek Udin (41) ditembak oleh anggota kelompok kriminal bersenjata pada Rabu (14/4), setelah mengantar penumpang ke kawasan Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak.Udin mengalami luka tembak di bagian dada kanan yang tembus hingga punggung serta pipi bagian kiri.

Baca juga : Gempa 5,5 SR di Nias, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement