REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim SAR Gabungan akhirnya tenukan korban yang tenggelam di Kali Bekasi pada Rabu (14/4) dini hari pukul 00.30 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia di Pintu Air Sipon (Bekasi) kurang lebih pada radius 5 KM dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan pemantauan secara visual di kawasan tersebut.
“Korban kami temukan pagi tadi oleh petugas pintu air dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan sisir darat di kawasan tersebut, selanjutnya korban kita evakuasi menuju RSUD Kota Bekasi untuk proses lebih lanjut dan kita serahkan kepada keluarga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4).
Sebelumnya, Tim SAR gabungan sempat menghentikan sementara upaya penyisiran di Kali Bekasi dan kemudian melakukan pemantauan secara visual di Pintu Air Sipon yang kemungkinan akan dilalui korban.
Perkiraan tim SAR terjadi dan korban terlihat mengambang di sekitar pintu air tersebut. Puluhan personil SAR gabungan dan keluarga korban dilibatkan dalam pencarian terhadap korban.
Korban bernama Rafi Ardika (14) tenggelam pada Senin (12/4) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pada saat itu, korban sedang berenang bersama teman-temannya di dekat Jembatan III kalimalang, Kali Bekasi, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kemudian, korban tiba-tiba kelelahan dan berusaha menepi menuju bantaran sungai. Namun naas, korban terlanjur terseret arus aliran kali dan tenggelam.