REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Yayasan Askar Kauny Ustadz Bobby Herwibowo menjelaskan rasa malas beribadah merupakan jebakan setan yang paling pertama agar seseorang meninggalkan ibadah kepada Allah SWT.
Namun, setiap orang harus berupaya maksimal menangkal rasa tersebut. Caranya adalah dengan melewati batasannya sendiri.
Menurutnya, seringkali untuk melakukan kebiasaan yang dianggap berat untuk dilakukan, seseorang hanya perlu menekan diri untuk melampaui batasannya. Melampaui batasan diri ini yang biasa dilakukan orang-orang dalam berbagai hal, seperti olahraga atau tujuan tertentu.
“Kata Imam Syafi’i tidak ada kenikmatan kecuali setelah bersusah payah. Jadi untuk merasakan nikmatnya sesuatu maka harus bekerja dengan bersusah payah. Seperti juga ketika ingin merasakan nikmatnya baca Alquran, baca terus sampai bahkan kadang orang tertidur,” ujarnya.
“Saya juga kadang heran, kenapa orang suka sekali dengan marathon, apa yang dicari? Rupanya mereka bisa melewati batas dirinya, meskipun capai, tapi tetap melewati batas diri. Insya Allah, jika berusaha maksimal, akan datang juga kenikmatan dalam beribadah,” ujarnya.