Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga berolahraga saat ngabuburit di kawasan Banjir Kanal Timur, Jakarta, Senin (4/5). Kegiatan ngabuburit itu dilaksanakan untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan berolahraga, bermain atau sekedar jalan-jalan meskipun sedang masa pandemi COVID-19
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dwi Handayani memberikan tips menjaga kesehatan saat berpuasa.
Apalagi puasa tahun ini bertepatan dengan cuaca ekstrim. Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim pancaroba, atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Dwi mengatakan, menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa di tengah cuaca ekstrim adalah dengan menerapkan enam langkah yang diberi nama Cerdik. Cerdik merupakan kependekan dari cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet gizi seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
Dwi menjelaskan, cek kesehatan secara berkala menjadi bagian terpenting dibanding langkah lainnya. "Jangan hanya datang ke pelayanan kesehatan jika sudah sakit. Tapi pengecekan kesehatan secara berkala ini sangat penting. Terlebih yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan penyakit kronis lainnya," kata Dwi di Surabaya, Rabu (14/4).
