REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capaian nilai ekspor Indonesia pada Maret 2021 menunjukkan kenaikan signifikan. Tercatat, ekspor mencapai 18,35 miliar dolar AS atau tumbuh 20,31 persen dari bulan Februari yang sebesar 15,26 miliar dolar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, nilai tersebut bahkan mencatatkan rekor tertinggi sejak Agustus 2011. “Ekspor Maret ini tinggi sekali. Ini tertinggi sejak Agustus 2011. Pada waktu itu nilai ekspor kita sebesar 18,64 miliar dolar AS,” Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/4).
Suhariyanto menjelaskan, ekspor migas tercatat mencapai 910 juta dolar AS, naik 5,28 persen secara bulanan. Begitu pula ekspor nonmigas yang tembus 17,45 miliar atau tumbuh 21,21 persen.
Pada sektor nonmigas, ekspor pertanian tercatat 390 juta dolar AS atau naik 27,06 persen dari bulan sebelumnya. Begitu pula ekspor industri pengolahan sebesar 14,84 miliar atau naik 22,27 persen dan ekspor pertambangan 2,22 miliar dolar AS atau naik 13,68 persen dari posisi Februari 2021. Ekspor non migas menyumbang 95,06 persen dari total ekspor pada bulan tersebut.