DIY Percepat Vaksinasi Lansia
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga Lansia mengikuti observasi usai vaksinasi Covid-19 massal di Yogyakarta, Rabu (17/3). Di Yogyakarta penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Lansia memasuki gelombang kedua. Di Yogyakarta ada sekitar 40 ribu Lansia, untuk awal vaksinasi targetnya 10 ribu orang Lansia. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) berkolaborasi dengan pihak swasta terkait vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Kolaborasi dinilai akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi yang saat ini masih terus berjalan.
Kolaborasi ini dilakukan salah satunya dengan Traveloka. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pelaksanaan kolaborasi ini akan diuji cobakan pada pekan terakhir April dan usai Idul Fitri 2021.
"Saya berharap kolaborasi ini tak hanya berjalan sekali dua atau kali, namun dapat berlanjut secara berkesinambungan," kata AJi di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (14/4).
Selain lansia, kata Aji, guru dan pelaku pariwisata menjadi sasaran prioritas untuk vaksinasi kolaborasi ini. Aji menuturkan, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh Pemda DIY, namun juga pemerintah kabupaten/kota.
"Pemda DIY siap berkolaborasi untuk melakukan percepatan vaksinasi di DIY. Pelaksanaannya mungkin tidak hanya digelar di satu lokasi saja," ujar Aji.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pembayun Setyaningastutie mengatakan, kolaborasi ini masih membutuhkan koordinasi yang lebih lanjut. Baik itu koordinasi yang membahas teknis pelaksanaan vaksinasi di lapangan, data, akomodasi hingga logistik vaksin.
Walaupun begitu, Pembayun menyebut, penyediaan lokasi vaksinasi bagi lansia dapat dilakukan oleh pihak swasta jika nantinya kolaborasi dilakukan. Terkait sasaran vaksinasi, Pembayun menegaskan agar data yang dipakai satu pintu dari Dinkes DIY.
"Kalau lansia itu seharusnya kan di fasilitas pelayanan kesehatan, karena kalau selain itu membutuhkan pendamping dan tempat yang nyaman. Untuk kepentingan ini, mungkin bisa difasilitasi pelaksanaannya," kata Pembayun.