Kamis 15 Apr 2021 16:30 WIB

In Picture: Aktivitas Komunitas Free Fly Burung Macaw di Kendari

.

Rep: Jojon/ Red: Yogi Ardhi

Anggota komunitas Free Fly Kendari melatih burung macaw di sekitar Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/4/2021). Macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di hutan-hutan di wilayah Amerika bagian Utara (Meksiko), Amerika Selatan dan Karibia. (FOTO : ANTARA /Jojon)

Beberapa ekor burung macaw terbang saat dilatih pemiliknya di sekitar Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/4/2021). Macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di hutan-hutan di wilayah Amerika bagian Utara (Meksiko), Amerika Selatan dan Karibia. (FOTO : ANTARA/Jojon)

Burung macaw dijemur pemiliknya saat dilatih di sekitar Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/4/2021). Macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di hutan-hutan di wilayah Amerika bagian Utara (Meksiko), Amerika Selatan dan Karibia. (FOTO : ANTARA/Jojon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Komunitas  Free Fly Kendari melatih burung macaw di sekitar Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/4). Komunitas burung endemik Amerika Selatan ini terus menjamur. 

Burung impor ini berharga cukup tinggi hingga mencapai ratusan juta rupiah. Macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di hutan-hutan di wilayah Amerika bagian Utara (Meksiko), Amerika Selatan dan Karibia. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement