REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang kini merawat 258 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut meningkat dibanding hari-hari sebelumnya seiring melonjaknya angka penularan Virus Corona di Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Sekarang yang positif Covid-19 dan dirawat di RSKI 258 orang," kata Kepala RSKI Covid-19 Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan Nasution di Batam, Kamis (15/4).
Ia mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus menghadapi lonjakan pasien pada fasilitas RSKI, karena memang masih belum melampaui kapasitas rumah sakit. Namun, apabila jumlah pasien terus bertambah, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membuka alternatif lokasi isolasi dan karantina.
"Karena kami memang tergelar dan batas kemampuannya sebatas itu," kata dia.
Selain warga terkonfirmasi positif Covid-19, RSKI kini juga melayani 50 orang pekerja migran Indonesia untuk karantina usai tiba di Tanah Air. Pekerja migran (PMI) yang dikarantina di RSKI Covid-19 kini jumlahnya relatif berkurang dibanding sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 100 orang.
Namun, apabila kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah, maka pihaknya akan meminta agar PMI tidak lagi dikirim ke RSKI."Ke depan kami juga sudah berkoordinasi dengan pemda, kalau kasus meningkat PMI tidak dikirim ke kami lagi, jadi dicari alternatif penampungan," kata dia.
Dengan begitu pihaknya fokus menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, kasus penularan Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau melonjak drastis dengan tambahan 90 orang dinyatakan positif dalam sehari, pada Rabu (14/4).
Dengan penambahan 90 orang yang positif Covid-19, maka totalnya mencapai 6.489 orang dan yang sembuh 15 orang hingga totalnya menjadi 5.989 orang. Satuan tugas juga mencatat total 158 orang meninggal dunia.
Pemkot Batam mengimbau kepada masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan dan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya.