REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa orang tengah mengadu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Mereka mengeluhkan betapa sulitnya memperoleh pahala dari Allah SWT karena kemiskinan mereka.
"Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala. Mereka sholat sebagaimana kami, dan puasa sebagaimana kami, di samping itu mereka masih dapat bersedekah dengan kelebihan harta kekayaan mereka,"kata mereka.
Nabi menjawab, "Tidak, Allah telah memberikan kepadamu kesempatan untuk bersedekah. Sesungguhnya setiap bacaan itu sedekah, tiap takbir itu sedekah, tiap tahmid itu sedekah, tiap tahlil sedekah, menganjurkan kebaikan itu sedekah, dan mencengah mungkar itu sedekah, bahkan dalam bersetubuh itu juga terdapat sedekah,"
Kemudian mereka bertanya, "Ya Rasulullah, apakah seseorang yang memuaskan syahwat hawa nafsunya mendapatkan pahala."
Rasulullah balik bertanya,"Bagaimana pendapatmu, andaikan ia pergunakan pada yang haram, apakah mendapat siksa (dosa)?maka demikian sebaliknya, jika diletakan pada hal yang halal tentulah mendapat pahala."