REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Bank Sentral Turki pada Kamis mempertahankan suku bunga acuan. Ketetapan ini sejalan dengan ekspektasi pasar, dan juga mempertahankan sikap kebijakan moneter yang ketat.
Dalam pertemuan keempat Komite Kebijakan Moneter (MPC) di bawah gubernur baru Sahap Kavcioglu, bank sentral Turki tidak membuat perubahan suku bunga acuan dan mempertahankannya di angka 19 persen.
"Faktor permintaan dan biaya, kendala pasokan di beberapa sektor, dan tingkat ekspektasi inflasi yang tinggi terus menimbulkan risiko terhadap perilaku harga dan prospek inflasi," kata bank sentral Turki dalam sebuah pernyataan.
Bank Sentral Turki menambahkan bahwa dampak perlambatan dari sikap moneter saat ini terhadap kredit dan permintaan domestik diproyeksikan menjadi lebih signifikan pada periode mendatang.