REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah peluru 'nyasar' menembus kaca ruangan di lantai 8 gedung Sovereign Plaza yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (15/4). Polisi memastikan, peluru itu bukan berasal dari Lapangan Tembak Marinir. 

"Peluru tersebut dipastikan bukan berasal dari Lapangan Tembak Marinir," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Iskandarsyah, dalam keterangannya, Kamis. 

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Puslabfor Bareskrim Polri, diduga peluru itu berasal dari arah depan gedung Sovereign Plaza. Terdapat dua gedung di depannya, yakni gedung Talaverra Park Office dan Midtown Residence. "Sedangkan lapangan tembak marinir berada di belakang gedung Sovereign," kata Iskandarsyah. 

Belum diketahui pasti siapa yang melepaskan tembakan ke ruangan itu. Iskandarsyah hanya mengatakan bahwa kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa. 

Ihwal peluru menembus kaca ruangan itu pertama kali diketahui petugas kebersihan gedung Sovereign. Ketika petugas kebersihan bernama Udin itu memasuki ruangan tersebut pada Rabu (14/4) malam, dia tak melihat ada kaca yang pecah. 

Namun, keesokan harinya pukul 06.50, Udin melihat kaca sudah dalam kondisi pecah dan berlubang. "Ditemukan juga lempengan timah di atas karpet ruangan," kata Iskandarsyah mengutip keterangan Kepala keamanan gedung Sovereign, Muhammad Yusuf. 

Setelah itu, Udin melaporkan penemuan tersebut kepada petugas keamanan gedung. Laporan itu lalu diteruskan ke Polsek Cilandak. 

Selanjutnya, pukul 12.30 WIB, Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri melaksanakan olah TKP untuk memastikan jenis benda yang menembus kaca itu dan arah datangnya. Olah TKP rampung dilakukan pukul 13.40 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika