Jumat 16 Apr 2021 16:13 WIB

Sardjito Kembangkan Stem Cell untuk Pasien Covid-19

Pemrosesan stem cell telah mengikuti standar pembuatan obat yang baik sesuai BPOM.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolandha
RSUP Dr Sardjito mengembangkan terapi pasien Covid-19 dengan menerapkan penggunaan sel punca atau stem cell. Terobosan baru terapi Covid-19 ini dilakukan pada pasien Covid-19 dengan tingkat derajat berat.
Foto: EPA
RSUP Dr Sardjito mengembangkan terapi pasien Covid-19 dengan menerapkan penggunaan sel punca atau stem cell. Terobosan baru terapi Covid-19 ini dilakukan pada pasien Covid-19 dengan tingkat derajat berat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- RSUP Dr Sardjito mengembangkan terapi pasien Covid-19 dengan menerapkan penggunaan sel punca atau stem cell. Terobosan baru terapi Covid-19 ini dilakukan pada pasien Covid-19 dengan tingkat derajat berat.

Sekretaris dan Peneliti Ahli Terapi Stem Cell RSUP Dr Sardjito, Rusdy Ghazali Malueka mengatakan, stem cell yang digunakan berasal dari tali pusar bayi yang didonorkan. Tali pusar tersebut diolah dan diambil stem cell yang ada di dalamnya yang kemudian dikembangan di laboratorium.

"Pemrosesan stem cell ini telah mengikuti standar pembuatan obat yang baik sesuai standar BPOM dan sudah mendapat izin dari BPOM, serta masuk dalam standar terapi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan," kata Rusdy di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Jumat (16/4).

Rusdy menjelaskan, stem cell yang berasal dari tali pusar ini memiliki keunggulan karena jarang menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, katanya, stem cell ini juga dinilai memiliki kemampuan baik dalam mengontrol peradangan di tubuh dan memperbaiki kerusakan sel.