REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Landisa, berkisah tentang kepindahan agamanya dari Kristen ke Islam. Dia tumbuh sebagai seorang Kristen di lingkungan yang taat. Landisa rutin membaca Alkitab dan ikut serta dalam pertemuan doa. Ia bahkan pernah memaksa orang tua untuk membawanya ke gereja setiap hari Ahad.
Kemudian, ketika Landisa mulai kuliah, sebagian dari dirinya berhenti tumbuh. Dia tidak lagi merasa membutuhkan Tuhan dalam hidupnya sehingga berhenti membaca Alkitab dan berhenti pergi ke gereja. Beberapa tahun kemudian, di usia 23 tahun, dia menikah di gereja.
"Pernikahanku hancur setelah enam tahun karena aku tidak bisa lagi membantu mantan suamiku melawan setan yang merasukinya. Aku hancur, dan menyalahkan Tuhan atas apa yang telah terjadi," katanya, dilansir dari News 24, Jumat (16/4).
Beberapa tahun setelah bercerai, Landisa berteman dengan seorang Muslim dan saat itulah ia mengenal Islam. Namun ia tidak pernah berpikir untuk memilih agama Islam dan tetap bersikukuh bahwa Tuhan tidak akan berperan dalam hidupnya.