Jumat 16 Apr 2021 21:57 WIB

Polresta Cirebon Antisipasi 'Jalur Tikus' Pemudik

Polisi akui sulit melakukan penyekatan di 'jalur tikus'.

Red: Andri Saubani
Petugas Polresta Cirebon memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Penyekatan akses transportasi di tol Cikopo - Palimanan tersebut sebagai tindak lanjut himbauan untuk tidak mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas Polresta Cirebon memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Penyekatan akses transportasi di tol Cikopo - Palimanan tersebut sebagai tindak lanjut himbauan untuk tidak mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengantisipasi warga yang memaksa mudik Lebaran 2021 melewati 'jalur tikus' dengan berkoordinasi antarpolres tetangga. Polisi akui sulit melakukan penyekatan di 'jalur tikus'.

"Untuk 'jalur tikus' kita sudah antisipasi, dengan bekerja sama antara satuan lalu lintas polres tetangga, baik Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon Kota," kata Kapolresta Cirebon Kombes Polisi M. Syahduddi di Cirebon, Jumat (16/4).

Baca Juga

Menurutnya, 'jalur tikus' memang menjadi bahasan tersendiri bagi para Kepala Satuan Lalu Lintas, karena ini termasuk yang menyulitkan bagi petugas saat bertugas untuk melakukan penyekatan. Namun, lanjut Syahduddi, setelah para Kasatlantas bertemu untuk membahas hal tersebut, maka saat ini sudah ditemukan cara bertindaknya dengan terus berkoordinasi.

"Ada masyarakat yang menyiasati dengan menggunakan jalur tikus, kita berkoordinasi arah keluarnya jalan mana dan ketemu dengan polres mana, (nanti setelah itu kembali diputarbalikan lagi)," ujarnya.