Jumat 16 Apr 2021 23:23 WIB

 Ardhito Pramono Rilis EP Lagu Anak-Anak

Proyek Ardhito Pramono bertajuk Semar & Pasukan Monyet dalam bentuk EP

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ardhito Pramono. Menyadari bahwa penikmat musiknya termasuk kalangan anak-anak, Ardhito Pramono merilis EP berisi tujuh lagu anak-anak. Alasan lain yang membuat Ardhito tergugah membuat EP ini juga dikarenakan semakin langkanya lagu untuk anak-anak.
Foto: Dok Ardhito Pramono
Ardhito Pramono. Menyadari bahwa penikmat musiknya termasuk kalangan anak-anak, Ardhito Pramono merilis EP berisi tujuh lagu anak-anak. Alasan lain yang membuat Ardhito tergugah membuat EP ini juga dikarenakan semakin langkanya lagu untuk anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyadari bahwa penikmat musiknya termasuk kalangan anak-anak, Ardhito Pramono merilis EP berisi tujuh lagu anak-anak. Alasan lain yang membuat Ardhito tergugah membuat EP ini juga dikarenakan semakin langkanya lagu untuk anak-anak.

Project yang ia namakan Ardhito Pramono For Kids ini, akhirnya diberi judul ‘Semar & Pasukan Monyet’. EP ini di compose oleh Ardhito sendiri dengan menyelami dunia anak, untuk melahirkan karya yang bisa dinikmati oleh anak-anak.

“Membuat karya untuk anak ini merupakan salah satu proses kreatif paling menyenangkan buat saya. Bersama Aldy Nada Permana yang bertindak sebagai produser, proses rekaman untuk EP ini berjalan relatif singkat,” ungkap Ardhito dalam keterangan tertulisnya.

Melalui EP ini, ia ingin memperkenalkan dan mengingatkan kembali betapa kayanya Indonesia dengan cerita-cerita aslinya. Itulah mengapa akhirnya ia memilih karakter wayang Semar sebagai tokoh utama di project-nya.

“Semar identik dengan seorang yang bijak, seorang filsuf yang mempertanyakan banyak hal sekaligus seorang pengasuh dan dekat dengan anak-anak. Sedangkan Pasukan Monyet menggambarkan anak-anak yang melihat dan meneladani Semar,” kata Ardhito bercerita.

“Something New” adalah single pembuka dari album ini. Lagu ini terdengar seperti lagu folk akustik Ardhito guitar based “Cigarettes of Ours”. Hal ini dilakukan oleh Ardhito karena memang ditujukan sebagai jembatan menuju dunia anak yang festive dan ceria pada lagu-lagu berikutnya.

Lagu itu adalah gerbang pembuka petualangan di dunia ‘Semar dan Pasukan Monyet’. Walaupun tidak banyak musisi yang melahirkan karya yang spesifik untuk anak-anak, beberapa nama telah melakukannya dan menjadi inspirasi Ardhito dalam mengerjakan project ini.

“Family Time by Ziggy Marley, The Johnny Cash Children’s Album by Johnny Cash, Snacktime! by Barenaked Ladies, "Class of 3000" by Andre 3000. Itu semua inspirasi saya,” katanya.

Pada akhirnya, Ardhito Pramono ingin meninggalkan legacy, sesuatu yang bisa dikenang dan terus dinikmati oleh berbagai kalangan usia. ‘Semar & Pasukan Monyet’ adalah karya musik yang membawa kegembiraan masa anak-anak di tengah keluarga.

Format visual dari ‘Semar & Pasukan Monyet’ juga akan segera tayang di channel Youtube Ardhito Pramono. Setiap hari Jumat satu per satu track pada EP ini akan dirilis.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 85)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement