Sejumlah bocah belajar mengaji secara tatap muka di teras Masjid Al Markas Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/4/2021). Kegiatan belajar mengaji secara tatap muka di tengah pandemi COVID-19 tersebut dilakukan di ruang terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-10 anak untuk menghindari kerumunan. (FOTO : Antara/Arnas Padda)
Suasana kegitan belajar mengaji secara tatap muka di teras Masjid Al Markas Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/4/2021). Kegiatan belajar mengaji secara tatap muka di tengah pandemi COVID-19 tersebut dilakukan di ruang terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-10 anak untuk menghindari kerumunan. (FOTO : Antara/Arnas Padda)
Sejumlah lansia belajar mengaji saat mengikuti Pesantren Ramadhan Lansia di desa Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021). Pesantren kilat yang digelar Saung Belajar Lansia itu diikuti puluhan lansia untuk mengisi waktu selama ramadhan dengan belajar mengaji dan wawasan hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah lansia belajar mengaji saat mengikuti Pesantren Ramadhan Lansia di desa Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021). Pesantren kilat yang digelar Saung Belajar Lansia itu diikuti puluhan lansia untuk mengisi waktu selama ramadhan dengan belajar mengaji dan wawasan hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Belajar agama dianjurkan sejak masa kecil bahkan hingga menjelang ajal di masa tua. Momen Ramadhan ini pun dimanfaatkan untuk hal tersebut. Tidak hanya anak-anak, lansia pun mengikuti pesantren khusus yang diikuti warga negara senior tersebut.
sumber : Antara Foto
Advertisement