Selain penyebab kematiannya karena terinfeksi virus mematikan tersebut dan lanjut usia, pasien pun mengidap komorbid yakni penyumbatan pada organ usus sehingga tidak bisa mencerna makanan secara normal. Dengan demikian, total warga Kota Sukabumi terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 99 orang.
Mayoritas pasien yang meninggal itu sudah berusia lanjut dan mengidap komorbid, meskipun ada beberapa diantaranya penyebab kematianya murni akibat terinfeksi COVID-19."Selain pasien yang meninggal dunia pada Jumat ini kasus warga yang terkonfirmasi COVID-19 bertambah 14 orang sehingga totalnya mencapai 3.836 pasien. Dari jumlah tersebut 3.488 pasien sudah dinyatakan sembuh, 249 masih menjalani isolasi dan 99 pasien meninggal," tambahnya.
Sementara, Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan pada Jumat ini terjadi penambahan satu kasus kematian pasien terkonfirmasi positif virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut, sehingga totalnya di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini sudah 106 warganya meninggal akibat COVID-19.
Adapun pasien yang meninggal itu merupakan perempuan berusia 44 tahun warga Kecamatan Cicantayan. Selain mengidap COVID-19, dari rekam medisnya pasien ini juga memiliki riwayat penyakit diabetes meilitus Menurutnya, dari hasil laporan yang diterima pihaknya mayoritas pasien yang meninggal selain berusia lanjut juga memiliki komorbid.