REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-–Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) kembali melanjutkan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Adapun, terdapat tiga lokasi pekerjaan rekonstruksi kali ini, yaitu pada On Ramp dan Off Ramp Rest Area KM 19 arah Cikampek dengan total panjang penanganan 106 meter.

"Pekerjaan dilaksanakan mulai Sabtu (17/4) pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis (22/4) pukul 21.00 WIB," kata General Manager Representative Office 1 JTT Regional Division Widiyatmiko Nursejati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4).

Pada KM 37+115 s.d KM 37+305 lajur 2 arah Cikampek dengan total panjang penanganan 152 meter. Pekerjaan dilaksanakan mulai Minggu (18/4) pukul 19.00 WIB s.d Jum'at (23/4) pukul 15.00 WIB.

Untuk KM 24+640 s.d KM 24+200 lajur 2 arah Jakarta dengan total panjang penanganan 251 meter. Pekerjaan dilaksanakan mulai Senin (19/4) pukul 10.00 WIB sampai dengan Sabtu (24/4) pukul 24.00 WIB.

Widiyatmiko Nursejati menyampaikan meskipun terdapat pekerjaan rekonstruksi namun dipastikan tidak ada penutupan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek."Baik arah Cikampek maupun arah Jakarta dapat dilalui secara normal,” kata Widiyatmiko.

Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Ikuti Whatsapp Channel Republika