REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komunitas Tionghoa Peduli berupaya turut membantu warga terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai bentuk kepedulian, Komunitas Tionghoa Peduli mengumpulkan bantuan berupa uang tunai.
“Kita beri bantuan kepada masyarakat NTT yang kena musibah sebanyak Rp 100 juta,” ujar tokoh Komunitas Tionghoa Peduli, Djoni Toat, Jumat (16/4).
Djoni mengatakan, bantuan uang tunai dipilih karena dinilai lebih efektif. Sementara apabila dalam bentuk bantuan logistik, kata dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, relatif sulit untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana. “Mudah-mudahan meringankan beban masyarakat di NTT,” ujarnya.
Bantuan uang tunai dari Komunitas Tionghoa Peduli ini disalurkan lewat Kodam III/Siliwangi. Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pun menilai, bantuan uang tunai lebih efektif diberikan kepada warga terdampak bencana banjir bandang di NTT.
Ia mengatakan, dana bantuan tersebut dapat digunakan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. “Tujuannya membantu masyarakat terdampak di sana, langsung dikirim ke sana,” ujar dia.