Sabtu 17 Apr 2021 16:16 WIB

Banjir Dukungan untuk BPOM Terkait Polemik Vaksin Nusantara

Pendukung BPOM tegaskan penelitian vaksin harus diputuskan lembaga berwenang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
 Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19. Muncul polemik soal vaksin Nusantara yang dilatari tidak keluarnya restu BPOM untuk uji klinis vaksin tersebut.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19. Muncul polemik soal vaksin Nusantara yang dilatari tidak keluarnya restu BPOM untuk uji klinis vaksin tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan tokoh dari berbagai kalangan menyatakan dukungannya terhadap Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Mereka menyatakan, hidup-mati jutaan rakyat Indonesia dipertaruhkan dalam polemik terkait vaksin Nusantara yang menuai kontroversi.

"Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya," ujar Natalia Soebagjo, salah satu yang menyatakan dukungan kepada BPOM RI, saat membacakan pernyataan terbuka dalam konferensi pers daring bersama pendukung lainnya, Sabtu (17/4).

Baca Juga

Dalam pernyataan terbuka bertajuk “Tim BPOM, Majulah Terus!” itu, para pendukung BPOM RI dalam polemik ini menyatakan, setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas. Lembaga tersebut ialah BPOM RI. Mereka meminta semua pihak untuk membiarkan BPOM RI bekerja tenang bersama tim pakarnya.

"Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah," kata Natalia.