REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Inter Milan menyambangi markas Napoli pada giornata ke-31 Serie A musim ini. Grande Partita itu berlangsung di Stadion Diego Armanda Maradona, Naples, Senin (19/4) dini hari WIB.
Salah satu duel sengit mempertemukan penyerang Nerazzurri, Romelu Lukaku, dengan bek Partenopei, Kalidou Koulibaly. Pelatih kubu tamu, Antonio Conte sepakat akan hal itu.
Menurut dia, bomber timnya berhadapan dengan palang pintu berkelas. Salah satu yang terbaik di dunia.
"Saya ingin membawa Koulibaly ke Chelsea. Dia benar-benar meningkat sejak saat itu," kata Conte, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Ahad (18/4).
Pada masa lalu, allenatore kelahiran Lecce ini pernah membesut the Blues. Tepatnya dari 2016 hingga 2018
Meski mengagumi kualitas kelas wahid seorang Koulibaly, Conte yakin Lukaku bisa berbuat banyak. Ia pun melihat eks Manchester United itu telah jauh berkembang.
"Ini akan menjadi duel menarik. Tetapi kedua belah pihak harus bekerja secara tim untuk menciptakan peluang mencetak gol," ujar sosok yang juga pernah melatih tim nasional Italia itu.
Inter Milan ada di singgasana klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 74 poin, Nerazzurri unggul 11 angka atas AC Milan di tangga kedua.
Liga menyisakan delapan pertandingan lagi. Scudetto semakin dekat dengan pasukan biru hitam.
Namu buru-buru Conte mendinginkan suasana. Ia tak ingin anak asuhnya terbawa euforia yang belum dipastikan.
"Kami tahu pengorbanan yang telah kami lakukan untuk sampai di posisi ini, tapi kami harus tetap rendah hati. Masih ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum kami dapat mewujudkan impian ini," ujarnya.
Pada kesempatan serupa ia menilai Napoli memiliki skuad juara. Menurutnya, awak Partenopei bisa bertarung mengejar trofi hingga detik terakhir.
"Gennaro Gattuso pelatih luar biasa. Ini akan menjadi ujian sulit bagi kami," tutur Conte.
Inter menorehkan catatan mentereng jelang lawatan ke Naples. Pasukan biru hitam baru saja meraih 11 kemenangan beruntun pada ajang Serie A.