Ahad 18 Apr 2021 14:20 WIB

Pemerintah Monitor Lonjakan Kasus Covid di India dan Eropa 

Pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid terutama di India.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan penularan Covid-19, terutama terkait lonjakan kasus yang terjadi di India, Eropa dan Amerika Latin akhir-akhir ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mewanti-wanti kepala daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap warga yang abai menjalankan protokol kesehatan. 

"Kita melihat ada kenaikan lonjakan wave yang tinggi di negara Eropa, negara Asia khususnya India, Filipina dan Papua Nugini juga negara Amerika Selatan seperti Chili dan Brasil. Saya ingatkan, jangan sampai program vaksinasi membuat kita tidak waspada," kata Budi dalam keterangan pers usai menerima kedatangan bulk vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (18/4). 

Baca Juga

Budi meminta masyarakat tidak lantas kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 3M, lantaran program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan. Budi kembali menekankan bahwa kunci utama pemutusan rantai penularan adalah penerapan protokol kesehatan, bukan semata-mata vaksinasi. 

"Jangan sampai program vaksinasi membuat kita lengah," ujar Menkes.

Selain itu, Budi juga melihat adanya risiko peningkatan kasus akibat peningkatan mobilitas menjelang Lebaran nanti. Demi mengantisipasi hal ini, pemerintah daerah diminta memprioritaskan warga lanjut usia (lansia) untuk divaksinasi. Cara ini ini diharapkan mampu menekan risiko kematian akibat Covid-19 yang selama ini lebih banyak terjadi pada lansia.

"Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada lansia. Sehingga senior-senior kita ini bisa kita lindungi. Kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," kata Budi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement