Ahad 18 Apr 2021 16:47 WIB

Kasus Covid-19 di Lapas Tasikmalaya Bertambah

Setelah 93 kasus, kini 47 warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita
Suasana ruang isolasi para napi yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Lapas Tasikmalaya.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Suasana ruang isolasi para napi yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Lapas Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya kembali bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dari hasil pemeriksaan usap (swab) terakhir terdapat 47 warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya Davy Bartian mengatakan, para warga binaan yang baru dinyatakan positif itu telah dipisah dengan yang lainnya. Mereka telah disatukan dengan sesama warga binaan yang positif Covid-19 dan menempati ruangan khusus.

Baca Juga

"Itu (yang positif Covid-19) sudah ditukar tempat sama yang sudah sembuh," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (18/4).

Menurut dia, 93 warga binaan yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melewati masa isolasi. Ia mengatakan, 93 warga binaan itu dinyatakan sudah sehat oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. 

Davy mengatakan, dinas kesehatan sudah merekomendasikan 93 warga binaan yang telah melewati masa isolasi kembali disatukan dengan yang lainnya. "Namun, kita belum campur dengan yang lainnya. Tunggu paling tidak sebulan dulu," kata dia.

Davy mengatakan, sejauh ini tak ada kendala dalam penanganan warga binaan yang terkonfirmasi positif di Lapas Tasikmalaya. Sebab, seluruh warga binaan yang positif berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Tidak ada yang sampai perlu keluar lapas untuk mendapat perawatan khusus," kata dia.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus Covid-19 di Lapas Kelas II B Tasikmalaya awalnya terdapat 93 warga binaan yang terkonfirmasi positif. Puluhan warga binaan itu diketahui setelah dilakukan tes swab massal kepada 310 warga binaan pada 27 Maret.

Setelahnya, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kembali melakukan tes swab ulang kepada 230 warga binaan yang telah dinyatakan negatif pada 8 Maret. Hasilnya, sebanyak 47 orang dinyatakan positif dan 183 orang masih menunggu hasil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, antara warga binaan yang positif Covid-19, yang masih menunggu hasil, dan yang negatif telah dipisahkan. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan gejala dan pemeriksaan kepada seluruh warga binaan yang ada.

"Kita terus koordinasi untuk kebutuhan masker, vitamin, dan obat antivirus," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement