Ahad 18 Apr 2021 17:45 WIB

Pengurus Masjid Istiqlal Ajak Umat Tunaikan Zakat Lebih Awal

Pengurus Masjid Istiqlal yakin zakat tahun ini lebih besar dibandingkan 2020

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas Amil Zakat memberikan informasi kepada warga yang hendak membayar Zakat di Stand Pelayanan Zakat Masjid Istiqlal, Jakarta tahun lalu. Pengurus Masjid Istiqlal yakin zakat tahun ini lebih besar dibandingkan 2020
Foto: Prayogi/Republika
Petugas Amil Zakat memberikan informasi kepada warga yang hendak membayar Zakat di Stand Pelayanan Zakat Masjid Istiqlal, Jakarta tahun lalu. Pengurus Masjid Istiqlal yakin zakat tahun ini lebih besar dibandingkan 2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sub Direktorat Keuangan dan Koordinator Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Masjid Istiqlal, Ustaz Budi Firmansyah mengajak umat Islam menunaikan zakat lebih awal. Masjid Istiqlal siap menampung dana zakat dan menyalurkannya ke mustahik.

Ustaz Budi mengajak masyarakat untuk lebih awal menunaikan zakat ke masjid Istiqlal. "Masjid Istiqlal siap menerima dan menyalurkan dana zakat sesuai tujuan zakat, (salah satunya) untuk menggembirkan para mustahik," kata Ustaz Budi kepada Republika, Ahad (18/4).

Ia menyampaikan, penghimpunan dana ZIS di awal Ramadhan 2021 hampir sama dengan Ramadhan 2020. Di hari-hari awal Ramadhan tidak ada yang datang untuk menunaikan zakat, mungkin karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan.

"Kebanyakan (masyarakat membayar zakat) melalui online dan transfer, tapi baru-baru ini sudah ada yang mulai menyampaikan zakatnya ke kita dan cukup signifikan ketimbang (Ramadhan) tahun lalu," ujarnya. 

Ustaz Budi mengatakan, di awal Ramadhan tahun lalu sedikit yang membayar zakat. Tapi Ramadhan tahun ini di hari kelima puasa sudah ada yang bayar zakat fitrah dan zakat mal.

Menurutnya, di awal Ramadhan tahun ini nampak lebih banyak yang menunaikan zakat fitrah dan zakat mal dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Mungkin karena Ramadhan tahun ini masjid sudah mulai dibuka.

Ia menerangkan, Ramadhan tahun lalu dapat menghimpun sekitar Rp 100 juta dari zakat fitrah, dan Rp 100 juta dari zakat mal. Jadi kurang lebih menghimpun zakat fitrah dan zakat mal sekitar Rp 200 juta.

"Tahun ini kurang lebih (targetnya) seperti itu (menghimpun zakat fitrah dan zakat mal Rp 200 juta) karena kita memaklumi kondisinya (sedang pandemi)," ujarnya.

Terkait penghimpunan dana ZIS oleh masjid Istiqlal, Ustaz Budi menyampaikan dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19.

Mengenai pendistribusian dana ZIS, ia mengatakan, seperti tahun lalu didistribusikan ke lembaga-lembaga yang mengajukan dan bermitra dengan masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal menjemput bola dalam penyalurannya.  

"(Dana ZIS juga disalurkan ke) mustahik di sekitar kita (masjid Istiqlal), kita cari yang dekat (pendistribusiannya)," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement