REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat berpuasa tetap aman dilakukan. Pemkot Yogyakarta juga tetap menjalankan vaksinasi di Ramadhan 1442 Hijriyah.

Sehingga, warga diminta untuk tetap menjalankan vaksinasi maupun saat menjalankan ibadah puasa. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengolaan Data Sistem Informasi Kesehatan (P2P dan PDSIK) Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan, tidak ada perbedaan kondisi imunitas selama berpuasa.

Bahkan, katanya, imunitas selama berpuasa akan lebih meningkat jika dibandingkan ketika tidak berpuasa. "Warga Kota Yogyakarta sedang berpuasa boleh melakukan vaksin. Tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama bulan puasa dengan ketika tidak berpuasa," kata Lana belum lama ini.

Hingga saat ini, pelaksanaan tahap kedua vaksinasi di Kota Yogyakarta terus dilakukan percepatan dengan sasaran salah satunya lansia dan pelayanan publik. Lana menuturkan, setidaknya sudah tercatat sekitar 45 persen pemberian vaksin terhadap pelayanan publik dan lansia.

"Walaupun sudah diberikan vaksin, diharapkan masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan tertib dan memberikan nutrisi untuk tubuh selama bulan puasa berlangsung," jelasnya.

Walaupun begitu, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap harus didukung dengan pola makan teratur saat sahur dan berbuka puasa. Menurutnya, juga diperlukan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk dikonsumsi sebagai sumber energi selama berpuasa.

"Diharapkan masyarakat mengkonsumsi makanan yang manis untuk memenuhi asupan glukosa dalam tubuh. Selain itu perbanyak juga air mineral untuk tubuh," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, secara total cakupan vaksinasi sudah mencapai 90 ribuan orang. "Yang jelas dengan vaksinasi yang sudah mencapai 90 ribuan mencakup semua orang yang punya aktivitas di Kota Yogya," kata Heroe.

Heroe menuturkan, percepatan vaksinasi dilakukan agar sebaran Covid-19 di pusat aktivitas masyarakat semakin berkurang. Penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta sendiri saat ini didominasi di lingkungan keluarga.

Namun, kata Heroe, virus dibawa dari pusat kegiatan masyarakat seperti perkantoran dan tempat umum ke lingkungan keluarga. Sehingga, percepatan vaksinasi ini harus terus dilakukan.

"(Vaksinasi) Upaya agar sebaran (Covid-19) di pusat-pusat aktivitas atau perkantoran dan tempat-tempat umum agar semakin berkurang," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika