jatimnow.com - Patrol sahur yang dilakukan sekitar 500 pemuda dari empat desa dengan memakai sound system dibubarkan Polsek Rogojampi, Polresta Banyuwangi.
Sejumlah polisi membubarkan patrol sahur itu di Simpang Empat Kecamatan Blimbingsari sekitar pukul 01.45 wib, Minggu (18/4/2021). Sebelumnya ratusan pemuda iru membawa mobil dilengkapi sound system dan motor lalu konvoi keliling kampung.
"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung menuju TKP," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono.
Pihak kepolisian tidak sendiri, mereka bersama petugas gugus Covid-19 dan tiga pilar serta warga membubarkan kegiatan patrol sahur tersebut untuk mengantisipasi tawuran.
Apalagi para pemuda yang terlibat patrol sahur rata-rata tidak memakai masker hingga dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Mereka banyak yang tidak memakai masker. Suara sound system yang mereka bawa juga membuat warga sekitar berdatangan. Untuk mencegah terjadinya gesekan, patrol sahur itu terpaksa kami bubarkan," paparnya.
Sudarsono menambahkan, sebenarnya pihaknya tidak melarang aktivitas membangunkan warga lain untuk bersahur, bila dilakukan dengan cara yang tepat.
"Jika dilakukan dengan tertib dan tidak memakai sound system cukup keras boleh-boleh saja. Contoh patrol dengan memakai gamelan tradisional begitukan lebih baik," tambahnya.
Sudarsono mengimbau, bila ingin membangunkan sahur, warga melakukannya dengan baik sehingga tidak membuat resah warga lain.