Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menginisiasi program Digital Leadership Academy (DLA) untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker) baik di sektor publik maupun privat. Program ini ditujukan untuk 300 leaders dan dilakukan secara daring, dengan menggandeng ekosistem digital global di Tiongkok, India, Singapura, Estonia, Amerika Serikat dan sebagainya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengatakan bahwa ada tiga pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan kecakapan digital, di tingkat menengah (intermediate digital skill), program Digital Talent Scholarship (DTS) juga diadakan untuk memberikan pelatihan teknis bagi para angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya. Baca Juga: Kemkominfo dan Kemendikbud Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
Program tersebut mengajarkan berbagai kecakapan era digital seperti artificial intelligence, machine learning, cloud computing, cyber security, digital entrepreneurship, digital communication, dan sebagainya.
"Tahun2021 ini, kami memberikan 100.000 beasiswa DTS untuk masyarakat Indonesia dengan tema-tema seperti tersebut sebelumnya,â kata Johnny." Baca Juga: Tekan Hoaks dan Perkuat Keamanan Data Pribadi, Ini Jurus WhatsApp-Kemenkominfo-ICT Watch
Sedangkan, di tingkat kecakapan digital yang dasar (basic digital skill), pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siber kreasi terus digencarkan agar dapat mencapai12,4juta masyarakat di tahun 2021 ini. Program yang begitu masif itu dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 Pemerintah Provinsi dan 514 Pemerintah Kabupaten/ Kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo.
"Target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. Artinya, jika kita memulai program pada April ini, maka akan diselenggarakan sekitar 100 kegiatan per hari secara serempak di berbagai pelosok negeri sampai akhir tahun," imbuh Johnny.
Dalam program tersebut Kemenkominfo meluncurkan 4 (empat) modul literasi digital, yakni (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etis Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital. Kegiatan itu dihadiri sekitar 3.300 peserta dari seluruh kota/kabupaten secara daring; 250 peserta secara luring di lima kota, dengan menjalankan protokol kesehatan; serta 10 ribu penonton dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia melalui saluran Youtube.
"Modul ini merupakan manifestasi kolaborasi dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) dan Kementerian Kominfo," ujar Johnny.