REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola mengaku timnya telah menghadapi semua rintangan sepanjang musim 2020/2021. Ia menilai berbagai hal yang dilewati the Citizen dijalani secara kolektif, bukan sebagai individu.
"Kami tiba di sini bersama-sama dan kami akan menyelesaikan semuanya bersama-sama," tegas Guardiola dikutip laman resmi klub, Senin (19/4).
City baru saja menelan pil pahit setelah perjalanan mereka di Piala FA terpaksa berhenti di babak semifinal, usai kalah oleh Chelsea di Stadion Wembley akhir pekan kemarin.
Meski demikian, Guardiola mengeklaim para pemain the Eastland masih bisa melihat ke belakang dengan bangga di mana mereka lolos ke fase semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya.
Entrenador asal Spanyol itu juga yakin bahwa tim akan bersatu dan bangkit kembali dari kekalahan Piala FA, seperti yang selalu mereka lakukan baik dalam situasi menang, pun kalah.
"Itu adalah pertandingan yang ketat, melawan Chelsea, kami berada di sana sampai akhir. Tapi saya tidak pernah memikul tanggung jawab pada satu, dua atau tiga pemain, kami kalah bersama seperti kami memenangkan pertandingan terakhir bersama-sama melawan Borussia Dortmund," sambung dia.
Lebih lanjut, eks pelatih Barcelona berharap cedera yang dialami Kevin De Bruyne tidak akan membuatnya absen untuk waktu yang lama. Sebab, pemain berpaspor Belgia itu sedang dalam performa gemilang.