REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mendorong realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi. Adapun langkah ini untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Terbaru Kantor Cabang Bank BTN Bogor menggelar akad massal 600 unit KPR Subsidi yang berlokasi di perumahan Pesona Kahuripan 4 di Desa Bojong, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan permintaan KPR pada tahun ini mulai menunjukkan peningkatan, sejalan dengan stimulus ekonomi dari pemerintah. BTN juga terus mengoptimalkan berbagai stimulus tersebut dengan berinovasi untuk mendongkrak penyaluran KPR khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Di tengah pandemi, rumah menjadi kebutuhan yang mendesak karena berbagai aktivitas dilakukan di rumah. Kami terus berupaya terus mendukung para pengembang untuk memproduksi rumah subsidi dan memacu realisasi kredit, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah,” ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (19/4).
Hirwandi menuturkan secara total, akan ada lebih dari seribu unit rumah di proyek perumahan tersebut. Tercatat sebanyak empat ratus unit sisanya sedang dalam proses persetujuan KPR di BTN KC Bogor.
“Mayoritas konsumen akad merupakan masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di Jakarta, sehingga kami berharap dengan memiliki rumah yang berkualitas, para pekerja tersebut dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan berpengaruh ke produktivitas mereka.” ucapnya.
Per 15 April 2021, BTN telah merealisasikan penyaluran KPR Subsidi lebih dari 31 ribu unit rumah. Sejak pandemi dimulai pada awal 2020 hingga pertengahan April 2021, emiten bersandi saham BBTN juga tercatat telah memberikan KPR Subsidi baik skema konvensional maupun syariah lebih dari 153 ribu unit rumah.
“Nilai penyaluran untuk ratusan ribu hunian tersebut setara Rp 21,5 triliun,” ucapnya.