REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Osaka akan meminta pemerintah Jepang agar menyatakan status darurat dalam upaya meredam lonjakan kasus Covid-19. Demikian disampaikan gubernur prefektur terpadat ketiga Jepang itu pada Senin.
Osaka dan sejumlah prefektur lainnya masuk ke dalam status "hampir darurat" selama dua pekan, dengan menerapkan tindakan bertarget untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Hasil dari langkah-langkah ini seharusnya terlihat sekarang, tetapi begitu kita melihat jumlah infeksi sejak kemarin, tercatat 1.220 kasus, yang merupakan rekor tertinggi," kata Hirofumi Yoshimura kepada awak media dalam komentar yang dimuat secara daring.
"Layanan medis juga dalam kondisi yang mengerikan, dan kami telah memutuskan bahwa kami membutuhkan status darurat."