REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merilis pernyataan sebagai tanggapan ketidaksetujuan pembentukan Liga Super Eropa yang sudah diumumkan. FIFA ingin ada dialog yang konstruktif untuk masalah ini demi kebaikan sepak bola.
Ada 12 klub yang menyatakan bergabung dengan Liga Super Eropa antara lain AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga memberikan tanggapan keras atas pembentukan Liga Super Eropa. UEFA mengancam sanksi dan akan menuntut secara hukum kepada klub-klub yang bergabung dengan Liga Super Eropa.
“Melihat beberapa permintaan media dan seperti yang telah dikemukakan beberapa kali, FIFA ingin mengklarifikasi bahwa mereka berpihak pada solidaritas dalam sepak bola dan model redistribusi yang adil yang dapat membantu mengembangkan sepak bola sebagai olahraga, khususnya di tingkat global, sejak perkembangannya. sepak bola global adalah misi utama FIFA,” demikian bunyi pernyataan FIFA, dilansir dari football Italia, Senin (19/4).
Dalam pandangan FIFA dan sesuai undang-undang setiap kompetisi sepak bola baik nasional, regional maupun global harus mencerminkan prinsip solidaritas, inklusivitas, integritas dan redistribusi keuangan yang adil. Federasi memiliki tanggung jawab prinsip tersebut selalu ada dalam kompetisi.
Maka dari itu, FIFA menegaskan tak setuju dengan aksi 12 klub yang memisahkan diri dari struktur sepak bola internasional. Menurut FIFA tindakan mereka tidak menghormati prinsip-prinsip yang disebutkan FIFA.
FIFA menyatakan akan selalu membela persatuan dalam sepak bola dunia. FIFA juga menyerukan semua pihak yang terlibat agar menggelar dialog yang konstruktif demi kebaikan permainan sepakbola dan semangat solidaritas.
“FIFA tentu saja akan melakukan apapun yang diperlukan untuk berkontribusi pada cara maju yang harmonis dalam kepentingan sepakbola secara keseluruhan,” lanjut bunyi pernyataan tersebut.