REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UMKM Temen Masduki mendorong pelaku usaha UMKM terhubung dengan ekosistem digital (on boarding). Teten mengatakan, hal ini agar UMKM bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Tahun ini itu (dibandingkan) tahun lalu, ada peningkatan empat juta UMKM kita yang on boarding di platform digital, total sekitar 12 juta atau 19 persen," ujar Teten dalam diskusi virtual bertajuk 'Saatnya UMKM Bangkit Mendukung Pariwisata, Senin (19/4).
Teten mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya pendapatan UMKM dan kolaps. Berdasarkan catatan BPS, ada sekitar 500 ribu UMKM yang bangkrut dari total 64 juta UMKM.
"Karena kalau survei BPS antara 40-80 persen memang omzet mereka turun sehingga mereka punya masalah pembiayaan," ujarnya.
Karena itu, menilai perlunya dukungan kebijakan afirmatif Pemerintah agar UMKM tetap bertahan di kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, UMKM juga harus berinovasi dan menyesuaikan di tengah kondisi pandemi, salah satunya beralih ke platform digital.
"Dengan daya beli masyarkaat terbatas, mereka sekarang berubah produknya ke homecare, makanan, kesehatan, karena itu demand paling tinggi, saya kira itu kemampuan adaptasi yang luar biasa, mereka juga mulai beradaptasi market baru ke platform digital," katanya.