REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Klub-klub yang tergabung dalam pembentukan Liga Super Eropa mengeluarkan pernyataan secara bersamaan mengenai dasar pembentukan tersebut. Sebanyak 12 klub mengumumkan bergabung ke Liga Super Eropa yaitu AC Milan, Juventus, Inter Milan, Arsenal, Manchester United, Manchester City, Atletico Madrid, Real Madrid, Chelsea, Barcelona, Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh ke-12 klub tersebut isinya kurang lebih sama. Namun ada yang menarik dari pernyataan Juventus tentang Liga Super Eropa yang mana mereka tak menjamin proyek tersenut akan berhasil.
“Perusahaan (Juventus) tidak dapat memastikan bahwa proyek pada akhirnya akan berhasil diluncurkan atau memperkirakan waktu yang tepat untuk proyek tersebut,” demikian petikan pernyataan Juventus, dilansir dari Football Italia, Senin (19/4).
Pernyataan Juventus tersebut bisa dipahami karena mereka berada di bursa saham sehingga harus berhati-hati dalam membuat pernyataan, khususnya tentang keuangan. Pernyataan ini menghadirkan interprestasi beragam dan dapat membuka pintu bagi UEFA melakukan negoisasi.
Juventus mengungkapkan, meskipun klub pendiri Liga Super Eropa melakukan upaya terbaik melaksanakan proyek tersebut dalam jangka waktu singkat, namun tak dapat dipastikan bisa dilaksanakan dalam waktu tepat.
“Oleh karena itu, perusahaan (Juventus) tidak memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menilai secara rinci dampak Liga Super terhadap kondisi keuangan dan ekonomi serta kinerjanya,” kata Juventus.