REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa di bulan Ramadhan menahan nafsu agar tidak makan dan minum sampai menjelang waktu buka puasa. Namun, banyak yang bermasalah dengan bau mulut saat berpuasa.
Hal ini dapat terjadi karena kita tidak makan untuk waktu yang lama sehingga berdampak pada jumlah air liur yang dihasilkan. "Air liur berperan penting dalam melindungi mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Selama puasa, aliran air liur berkurang dan oleh karena itu, perlindungan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut berkurang," kata Ahli Kebersihan Gigi di Dental Studio, Dubai Ciara Hendy dikutip dari The National News, Senin (19/4).
Ia menjelaskan ada beberapa cara agar terindar bau mulut saat berpuasa di bulan Ramadhan. Pertama, penting minum air yang cukup saat sahur dan buka puasa.
Hal ini tidak hanya dapat membuat Anda terhidrasi antara matahari terbit dan terbenam tetapi juga membantu mencegah bau mulut. "Air membantu membersihkan partikel makanan penyebab lain bau mulut dan karenanya menghindari halitosis," kata Hendy.