REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsitek tim Real Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang diraih oleh skuad Madrid pada Ahad (18/4), setelah mengambil satu poin dari Getafe dengan jumlah pemain yang sangat terbatas. Hasil akhir 0-0 itu, masih menempatkan Madrid di peringkat dua klasemen sementara La Liga Spanyol di bawah Atletico Madrid.
Madrid mengoleksi 67 poin, tertinggal tiga poin dari Atletico dengan 70 poin. Namun posisi Madrid masih bisa dilewati Barcelona yang terpaut dua poin dengan memiliki satu laga tersisa.
Ferland Mendy dan Fede Valverde adalah pemain senior terakhir yang keluar meninggalkan Zidane. Sehingga sangat sedikit pemain yang tersedia untuk pertandingan selanjutnya.
"Kami akan keluar dari situasi ini," kata Zidane tentang krisis cedera pemain dilansir Marca, Senin (19/4). "Kami tidak memiliki batasan. Kami akan terus berjuang hingga akhir musim."
Zidane menambahkan, secara mental, timnya baik-baik saja. Penggawa Madrid harus istirahat dengan baik dan terus bergerak ke depan. "Memang benar. Saya harus memberi selamat kepada para pemain. Kami harus terus maju," jelas pelatih asal Prancis itu.
Akibat krisis cedera, anak-anak muda seperti Victor Chust, Antonio Blanco, dan Sergio Arribas, semuanya mendapat waktu bermain melawan Getafe.
"Mereka punya masa depan yang cerah. Mereka sangat solid, pemain yang sangat bagus. Chust memiliki permainan yang hebat. Para pemain akademi selalu siap dan mereka punya masa depan. Saya senang untuk semua pemain. Kekalahan adalah menyerah, sisanya adalah perjalanan," tegas Zidane.