REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) membagikan sebanyak 20 ribu paket berbuka puasa selama bulan Ramadhan 2021. Pembagian paket berbuka puasa ini merupakan instruksi Ketua Umum MKGR Adies Kadir untuk wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan sekitarnya.
Koordinator MKGR Berbagi untuk berbuka Puasa, Ahmad Sujaya menuturkan, dengan berbagi paket berbuka puasa, MKGR berharap sedikit bantuan ini meringankan beban masyarakat yang tengah berpuasa saat pandemi Covid-19. Ia menegaskan, momentum Ramadhan menjadi waktu yang utama untuk berbagi dengan sesama umat Islam.
"Yang terpenting dari kegiatan ini adalah untuk bersilaturahim dengan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," tutur Ahmad di sela pembagian takjil di Pondok Pesantren Putri An Najiyah Sidosermo, Surabaya, dalam keterangan kepada Republika.co.id, Senin (19/4).
Ia menambahkan, selama sebulan puasa Ramadhan, tim Ormas MKGR mendatangi empat sampai lima lokasi untuk menyalurkan bantuan dalam satu hari. Lokasi yang dituju antara lain, masjid, mushala, dan pondok pesantren. Kegiatan berbagi ini sudah dimulai sejak hari pertama puasa pada Selasa (13/4) lalu.
"Sampai hari ke-7 ini, tim masih terus blusukan ke masjid, mushala, pesantren dan tempat-tempat yang membutuhkan untuk bantuan takjil dan makanan berbuka ini,” ujar Ahmad.
Salah satu pengajar Pondok Pesantren An Najiya, Gus Hariri mengucapkan terima kasih atas kepedulian Ormas MKGR kepada pondok pesantrennya. Ia menuturkan, pesantren tertua Surabaya di Sidosermo ini mendoakan seluruh anggota MKGR diberikan kesehatan dan kelancaran urusan. "Semoga di bulan mulia ini, kita semua menjadi orang-orang pilihan," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir mengingatkan, agar seluruh kader memanfaatkan bulan Ramadhan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Ia berharap, dengan kegiatan berbagi ini MKGR dijauhkan dari keburukan, dan seluruh kader bisa meningkatkan ibadahnya.
"Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, dan pandemi ini segera berakhir," tutur Adies yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika