REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) dan Arsenal mengundurkan diri dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan wakil eksekutif United Ed Woodward meninggalkan jabatannya di UEFA setelah rencana Liga Super Eropa (ESL) diumumkan. Sebuah pernyataan yang dirilis pada ahad (18/4) mengonfirmasi 12 klub, termasuk United dan Arsenal, telah setuju untuk membentuk liga sendiri yang akan dijalankan oleh klub-klub pendiri. Menurut laporan Goal, Senin (19/4), bergabungnya dua klub Inggris itu ke Liga Super Eropa berarti mereka telah mengundurkan diri dari ECA.
Wakil eksekutif United tersebut tidak lagi memegang peran di UEFA. CEO Arsenal Vinai Venkatesham juga mengundurkan diri dari posisinya di dewan ECA dalam sebuah langkah yang menandakan niat klub untuk memajukan rencana kontroversial ini.
Wakil ketua eksekutif tersebut diangkat ke Dewan Strategi Sepak Bola Profesional UEFA sebagai perwakilan ECA pada September 2017. Perannya adalah memberi nasihat dan membantu dalam struktur badan pengatur sepak bola Eropa. Namun, dengan bergabungnya United ke ESL maka Woodward tidak akan lagi menempati peran itu di UEFA. Sedangkan Venkatesham baru terpilih menjadi dewan ECA dua bulan lalu.
United juga mengonfirmasi bahwa salah satu pemilik klubnya, Joel Glazer akan menjadi wakil ketua Liga Super Eropa. Keterlibatan kedua klub tersebut di ESL juga membuat mereka tidak lagi menjadi bagian dari ECA, yaitu badan profesional yang mewakili kepentingan klub-klub di kompetisi UEFA.
Langkah ini adalah pernyataan niat lain bahwa 12 klub pendiri ini ingin mendorong liga baru mereka. Dua belas klub sepak bola terkemuka Eropa hari ini resmi mengumumkan bahwa mereka setuju untuk membentuk sebuah kompetisi baru, yang akan dijalankan oleh klub-klub pendiri.
AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Man City, Man Utd, Real Madrid dan Tottenham Hotspur telah bergabung sebagai klub pendiri. Diperkirakan tiga klub lainnya akan bergabung sebelum musim perdana kompetisi itu dimulai, yang akan digelar secepat mungkin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika