REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, angkat bicara dengan mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan dugaan kasus korupsi di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Idris berjanji akan menuntaskan dan membuka hasilnya ke publik.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen penuh pada tata kelola yang baik dan bersih (good and clean governance)," ujar Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (19/4).
Ia menambahkan, segala informasi dan tanggapan dari masyarakat berkaitan dengan penegakan tata kelola yang baik dan bersih menjadi masukan yang baik untuk Pemkot Depok. "Kami tanggapi dengan serius untuk dituntaskan secara adil dan sebenar-benarnya kasus dugaan adanya korupsi di Dinas Damkar Kota Depok," tegas Idris.
Menurut Idris, berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) dan pemotongan insentif di lingkungan Dinas Damkar Kota Depok yang telah disampaikan oleh salah seorang tenaga honorer lepas, pihaknya mendukung penuh upaya pengusutan kasus tersebut melalui mekanisme yang berlaku.