REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helikopter Ingenuity milik Badan Antariksa Amerika (NASA) berhasil terbang di Planet Mars. Helokopter senilai 80 juta ini sukses memutar rotor komposit karbonnya dan mengangkat permukaan berdebu Mars dalam penerbangan bersejarah, Senin (19/40.
Helikopter Ingenuity naik 10 kaki lurus ke atas, melayang, berbelok di tempat dan kemudian mendarat untuk menyelesaikan uji terbang yang hanya berlangsung selama 40 detik atau lebih. Itu lebih dari cukup untuk membuat sejarah luar angkasa.
Empat penerbangan lagi akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, di mana masing-masing membawa helikopter lebih jauh. Dilansir dari cbsnews, rover Perseverance melihat penerbangan Ingenuity dari jarak yang aman.
Ingenuity menjadi pesawat pertama yang terbang di planet lain. Peristiwa ini membuka cara untuk pesawat antarplanet masa depan.
“Kami telah terbang di Bumi selama lebih dari 100 tahun dan sekarang seperti akan pergi ke planet lain dan terbang,” ujar Farah Alibay, insinyur sistem di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, dilansir BBC, Senin (19/4).
Ingenuity lepas landas pada pukul 07:30 pada Senin (19/4). Data pertama yang mengungkapkan apakah helikopter berhasil untuk tiba kembali di Bumi sekitar tiga jam kemudian.
Informasi ini diteruskan melalui pesawat penjelajah Perseverance NASA dan satelit di Mars yang akan mengirimkannya ke JPL. Pesawat penjelajah diperkirakan mendarat di wilayah Planet Merah yang disebut Kawah Jezero.
NASA mengatakan penerbangan akan menjadi momen sangat penting, yang disebut sebagai Wright Brothers Moment (Wright bersaudara adalah penemu pesawat terbang di dunia).