Selasa 20 Apr 2021 05:57 WIB

Ketua DPD Percaya Presiden Reshuffle Sesuai Kebutuhan

La Nyalla meminta semua pihak tak membuat kegaduhan terkait reshuffle.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Foto: DPD
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti percaya kepada Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet sesuai dengan kebutuhan. La Nyalla juga meminta semua pihak tak membuat gaduh soal reshuffle menteri.

"Orientasinya adalah bagaimana perekonomian kita dapat segera bangkit dari keterpurukan imbas pandemi ini," ujar La Nyalla dalam masa resesnya di Madura, Jawa Timur, Senin (20/4). 

Baca Juga

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta semua pihak tak membuat gaduh dengan keputusan yang diambil oleh Presiden. Pada saat sama, La Nyalla juga berpesan kepada Presiden untuk segera menggunakan hak prerogatifnya dalam memilih pembantunya di pemerintahan.

"Kita memerlukan konsentrasi penuh dalam pemulihan perekonomian nasional. Jadi, sedapat mungkin Presiden menghindari membuat keputusan yang dapat mengundang kontroversi agar tak timbul kegaduhan," katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai siapa pun yang akan mengisi kabinet nanti yang terpenting adalah memiliki kualifikasi dan mampu menjalankan misi pembangunan serta membawa kemajuan bangsa.

"Figur menteri yang akan mengisi kabinet nanti sebaiknya adalah sosok yang bisa mempersatukan setiap komponen bangsa," kata wakil rakyat asal Dapil Jawa Timur ini.Seperti diketahui, reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya didengungkan belum juga diumumkan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement