REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan berkomentar terkait kabar yang menyebutkan dirinya masuk dalam daftar pejabat yang segera dirombak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Moeldoko memilih menghindari wartawan begitu ditanya terkait hal itu.
"Setop ya, setop. Yang tahu hanya presiden, dah. Jawabannya hanya satu, tentang reshuffle yang tahu hanya presiden. Titik," kata Moeldoko seusai melakukan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Selasa (20/4).
Bungkam juga menjadi jurus Moeldoko saat diminta tanggapan mengenai kelanjutan polemik Partai Demokrat. Meoldoko memilih langsung pergi meninggalkan lokasi. Sampai saat ini, Moeldoko memang belum angkat bicara terkait isu itu.
Seperti diketahui, wacana reshuffle pun menguat setelah pemerintah bersama parlemen sepakat untuk melebur Kementerian Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintah juga akan membentuk satu kementerian baru, yakni Kementerian Investasi.