Selasa 20 Apr 2021 11:44 WIB

Ditanya Reshuffle, Moeldoko: Yang Tahu Hanya Presiden

Moeldoko disebut-sebut jadi salah satu sosok yang kena reshuffle kabinet.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Kepala KSP Moeldoko enggan menanggapi wacana rehusffle kabinet.
Foto: Tangkapan Layar
Kepala KSP Moeldoko enggan menanggapi wacana rehusffle kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan berkomentar terkait kabar yang menyebutkan dirinya masuk dalam daftar pejabat yang segera dirombak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Moeldoko memilih menghindari wartawan begitu ditanya terkait hal itu.

"Setop ya, setop. Yang tahu hanya presiden, dah. Jawabannya hanya satu, tentang reshuffle yang tahu hanya presiden. Titik," kata Moeldoko seusai melakukan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Selasa (20/4).

Baca Juga

Bungkam juga menjadi jurus Moeldoko saat diminta tanggapan mengenai kelanjutan polemik Partai Demokrat. Meoldoko memilih langsung pergi meninggalkan lokasi. Sampai saat ini, Moeldoko memang belum angkat bicara terkait isu itu.

Seperti diketahui, wacana reshuffle pun menguat setelah pemerintah bersama parlemen sepakat untuk melebur Kementerian Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintah juga akan membentuk satu kementerian baru, yakni Kementerian Investasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement