"Ini harus dimaknai secara positif. Di masa Nabi Muhammad SAW juga takbir di rumah masing-masing. Jadi tidak mesti dalam bentuk kerumunan. Maka sangat baik kalau kita manfaatkan ini untuk menerapkan syiar agama secara lebih khidmat dengan menghindari kerumunan dan arak-arakan," tuturnya.