REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth akhirnya bertemu dengan Pangeran Harry dalam prosesi pemakaman Pangeran Philip di Kapel St George Kastil Windsor pada Sabtu (17/4). Namun menurut laporan ahli kerajaan, Ingrid Seward, dalam kesempatan itu Ratu tidak tertarik membahas wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di TV bersama Oprah Winfrey.

“Dia benci konfrontasi. Semua orang di lingkungan kerajaan mengalami begitu banyak kesulitan untuk berbicara kepada Ratu selain tentang anjing atau kuda,” kata Seward seperti dilansir dari Female First pada Selasa (20/4).

“Saya ingat ketika Duchess of York (mantan istri Pangeran Andrew) mengatakan kepada saya bahwa dia butuh tiga minggu untuk bisa mendiskusikan perceraian mereka kepada Ratu. Dan Ratu hanya berkata, 'Oh, saya harus mengajak anjing untuk berjalan-jalan,” jelas Seward.

Selama wawancara kontroversial Harry-Meghan bersama Oprah, mereka mengklaim bahwa ada salah satu anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya, mempertanyakan akan seperti apa warna kulit Archie. Percakapan tersebut terjadi ketika Archie masih dalam kandungan Meghan. Namun di tengah kontroversi, Harry bersikeras tidak akan pernah mengungkapkan identitas anggota keluarga tersebut.

“Percakapan detailnya saya tidak akan pernah mengungkapnya. Pada saat itu terasa canggung, saya sedikit terkejut,” kata Harry dalam wawancaranya.

Meskipun demikian, Oprah kemudian menegaskan bahwa Harry tidak mengacu pada Ratu atau Pangeran Philip. Oprah mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Harry di luar kamera tentang pernyataannya tersebut dan dia bersikeras bahwa anggota kerajaan yang dimaksud bukan nenek atau kakeknya.

"Dia tidak memberikan identitas kepada saya tetapi dia ingin memastikan bahwa bukan nenek atau kakeknya yang menjadi bagian dari percakapan itu,” kata Oprah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika