Selasa 20 Apr 2021 16:34 WIB

Awal Puasa, Petani di Selatan Sukabumi Panen Buah

Sektor buah buahan juga menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sukabumi

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Petani di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi memperlihatkan hasil panen buah melon, Selasa (20/4)
Foto: istimewa
Petani di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi memperlihatkan hasil panen buah melon, Selasa (20/4)

REPUBLIKA.CO.ID SUKABUMI--Para petani di selatan Kabupaten Sukabumi mulai panen komoditas buah-buahan. Hal ini di tengan permintaan buah-buahan di pasaran sangat tinggi terutama di bulan puasa.'' Saat ini jenis buah-buahan seperti melon, blewah, dan semangka menjadi jenis buah-buahan yang dicari di pasaran,'' ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Surade, H Sahlan kepada Republika, Selasa (20/4). Hal ini sudah menjadi kebiasaan di bulan Ramadhan, buah-buahan sebagai menu berbuka puasa atau sahur.

Sahlan mengatakan, beruntung tahun ini panen berbarengan dengan awal puasa. Berbeda dengan tahun lalu di mana hasil panen petani di selatan Sukabumi khususnya Surade banyak yang gagal panen.

Penyebabnya karena serangan organisme penganggu tanaman (OPT) terutama hama dan penyakit. Sahlan menuturkan, untuk komoditas buah-buahan yang bagus panennya adalah melon. Di mana ada yang seminggu sebelum puasa sudah bisa panen. Buah-buahan terutama melon ini dipasok ke Jakarta dan lokalan Sukabumi.

Sahlan menuturkan, alhamdullilah hingga kini masih ada guyuran hujan untuk mengairi areal pertanian. Hal ini karena sebagian besar areal pertanian di selatan termasuk sawah tadah hujan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berupaya mengangkat potensi unggulan daerah. Beberapa yang coba dipromosikan adalah buah-buahan dan tanaman hias.'' Penentuan komoditas unggulan daerah merupakan salah satu faktor kunci pengembangan ekonomi daerah,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Selama ini Kabupaten Sukabumi memiliki pontensi wisata alam yang luar biasa.

Selain itu memiliki komoditas unggulan selain beras seperti sayuran serta bunga dan daunnya yakni sektor buah buahan juga menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sukabumi antara lain manggis, pisang dan lain lain. Salah satu komoditas buah yang sedang di kembangkan di Desa Sukajaya Kecamatan/Kabupaten Sukabumi adalah buah melon.

Di mana untuk uji coba di tanam di lahan satu hektar dan hasilnya 36 ton per musim atau per 3 bulan. Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaepi mengatakan, ada dua varietas unggulan buah melon yang dimiliki Desa Sukajaya yaitu golden melon yang memiliki warna kulit kuning dan karibia melon yang memiliki serat dan berwarna hijau.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement