REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). KPK mengaku saat ini masih mengumpulkan alat bukti.
"Info yang kami terima tidak ada OTT," kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri di Jakarta, Selasa (20/4).
Kendati begitu, Ali membenarkan bahwa penyidik KPK tengah melakukan kegiatan di daerah tersebut. Namun, dia mengatakan, kegiatan tim KPK di kawasan itu berhubungan dengan pengumpulan bukti.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Ali lagi.
Meski demikian, KPK juga belum membeberkan kegiatan yang dimaksud di Tanjung Balai. Berdasarkan kebijakan pimpinan KPK, penjelasan terkait sebuah perkara akan dipublikasikan jika lembaga yang didirikan pada 2003 lalu itu telah melakukan penangkapan dan penahanan tersangka.
Sebelumnya, ramai diberitakan kalau KPK telah menjaring Wali Kota Tanjungbalai Syahrial melalui operasi senyap. OTT itu diduga dilakukan di rumah dinasnya di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar sekitar pukul 05.00 WIB.