REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pedoman baru yang menyarankan posisi duduk teraman dalam sebuah pesawat. CDC merilis data baru yang disajikan bersama dengan Kansas State University, tentang cara teraman untuk bepergian dengan pesawat sehubungan dengan penularan virus corona.
Menurut laporan itu, membiarkan kursi tengah pesawat kosong adalah cara paling layak dalam mengurangi paparan partikel virus corona sebesar 23 persen menjadi 57 persen. "Jarak fisik penumpang pesawat, termasuk melalui kebijakan seperti mengosongkan kursi tengah, bisa memberikan pengurangan risiko paparan SARS-CoV-2 di pesawat lebih besar," tulis data tersebut, dilansir dari theladders, Selasa (20/4).
Sayangnya, sebagian besar maskapai penerbangan tidak lagi mengosongkan kursi tengah. Faktanya, Delta Air Lines adalah satu-satunya maskapai AS yang saat ini masih mengosongkan kursi tengah di kelas ekonomi tetapi ini dilaporkan akan berubah pada 1 Mei mendatang.
CEO Delta Air Lines Ed Bastian, skeptis dengan temuan baru tersebut. Ia mengumumkan, akhirnya Delta Air Lines tidak akan mengubah rencananya untuk mulai mengisi kursi tengah pada Mei.
"Studi ini didasarkan pada data 2017, jadi tidak memperhitungkan protokol keamanan apa pun yang telah kami terapkan, termasuk masker, penyemprotan elektrostatis (pesawat), kebersihan permukaan," katanya.
"Itulah kenyataannya, bahkan tanpa masker, kami mampu mengurangi keterpaparan. Bayangkan jika hanya memakai masker itu akan lebih berdampak," ujar Bastian mengomentari data CDC.