Selasa 20 Apr 2021 18:58 WIB

In Picture: Situs Api Abadi Mrapen Kembali Menyala

.

Rep: Yusuf Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/4/2021). Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalakan kembali Api Abadi Mrapen dengan obor di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/4/2021). Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/4/2021). Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalakan kembali Api Abadi Mrapen dengan obor di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement