CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Polres Cianjur bereaksi cepat beredarnya video viral perang sarung di depan Gedung Generasi Muda Kampung Panembong Kecamatan Cianjur. Para remaja berusia antara 13-16 tahun itu berhasil diamankan.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai mengaku sudah mengamankan 9 remaja di wilayah Bojongpicung yang diduga terlibat dalam tawuran perang sarung.
"Kita langsung bereaksi usai beredarnya video viral dan langsung antisipasi, bahkan sembilan orang sudah diamankan,” ujar Rifai pada wartawan, Selasa, 20 April 2021.
Pihaknya telah berkordinasi dengan seluruh Polsek dan Forkopimcam agar bisa mengantisipasi kegiatan perang sarung di wilayah hukum masing-masing.
"Setiap Kapolsek bersama Forkopimcam melakukan sosialisasi di Masjid maupun musala agar memgingatkan orangtua terhadap anaknya tidak melakukan perang sarung,” katanya.
Selain sosialisasi, setiap Polsek akan melakukan patroli untuk memantau terjadinya perang sarung maupun kerumunan di tempat-tempat tertentu.
Sebelumnya, video perang sarung di wilayah Panembong, Kabupaten Cianjur viral di media sosial. Kegiatan yang dilakukan di pinggir jalan itu mendapat perhatian berbagai pihak.
Menurut video yang beredar, terlihat puluhan remaja melakukan perang sarung atau semacam permainan ala tawuran menggunakan sarung di Jalan Ir H Juanda, Panembong, Cianjur.
Hal itu terjadi tepatnya di depan Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Cianjur. Para pemuda itu terlihat mengayun-ayunkan sarung yang diikat seperti tawuran. Bahkan, mereka pun saling teriak satu sama lain.
Jalanan memang terlihat sepi ketika para pemuda itu terjadi. Namun, terlihat sejumlah kendaraan yang melintas melambat diduga khawatir terjadi kecelakaan.