Rabu 21 Apr 2021 04:31 WIB

Klopp: Pekerjaan Saya tidak Terganggu Isu Liga Super Eropa

Klopp tidak ingin bola panas Liga Super Eropa merusak timnya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sebuah spanduk terlihat di luar Stadion Anfield Liverpool yang memprotes pembentukan Liga Super Eropa, Liverpool, Inggris, Senin (19/4).
Foto: AP / Jon Super
Sebuah spanduk terlihat di luar Stadion Anfield Liverpool yang memprotes pembentukan Liga Super Eropa, Liverpool, Inggris, Senin (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan kontroversi Liga Super Eropa tidak akan mengganggu pekerjaannya. Ia menegaskan, bakal tetap profesional memimpin skuad The Reds musim ini. 

Klopp memahami kemarahan suporter Liverpool yang menurunkan spanduk dukungan terhadap Liga Super Eropa. Namun menurut Klopp, penurunan itu akan berdampak buruk terhadap pemain. 

"Saya mengerti suporter sedang marah, tapi itu bukan masalah saya. Masalah saya adalah spanduk itu digelar untuk para pemain dan seharusnya tetap berdiri," kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo, Selasa (20/4). 

Klopp tidak ingin bola panas Liga Super Eropa merusak timnya. Itu karena, ia berharap para pemain tetap fokus mengincar satu tempat di posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini. 

"Kami masih punya banyak pekerjaan musim ini. Selama enam tahun terakhir sudah banyak yang kami lalui dan hubungan tim dengan supporter sudah baik," ujarnya. 

Di sisi lain, Klopp mengungkapkan bahwa keputusan klub yang bersifat mendadak sudah biasa terjadi ketika dirinya masih melatih klub Bundesliga Jerman. 

Karena itu, menurutnya jika Liverpool melakukan hal serupa maka bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. 

"Selama pengalaman 20 tahun saya, sering para CEO dan presiden klub di Jerman memutuskan sesuatu tanpa bertanya pada saya terlebih dahulu," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement