REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021 masih dipertanyakan efektifitasnya karena justru memicu masyarakat ke kampung halaman lebih awal. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan pemerintah seharusnya juga mengoptimalkan posko Covid-19 di wilayah.
“Andai ini dikuatkan jadi program yang berkelanjutan selama pandemi, bisa bikin masyarakat mau berpikir cepat,” kata Djoko kepada Republika.co.id, Selasa (20/4).
Padahal menurutnya, hal tersebut sudah diatur dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Djoko menjelaskan, aturan tersebut mengatur empat ruang lingkup.
“Salah satu ruang lingkupnya yg keempat, fungsi Posko Covid-19 desa atau kelurahan untuk pencegahan dan pengendalian penyeberan Covid-19 selama bulan suci Ramadhan Idul Fitri Tahun 1442 H,” tutur Djoko.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah daerah juga sudah membuat aturan masing-masing. Djoko menilai seharusnya hal tersebut tidak dilakukan karena dikhawatirkan membuat masyarakat bingung.
“Pemda jgn bikin aturan masing-masing, malah akan tambah bingung masyarakat,” ujar Djoko.